Sragen, kab-sragen.kpu.go.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun PPPK di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Sragen mengikuti kegiatan webinar nasional inspiratif bertajuk "Amazing ASN, Amazing Nation" yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN). Webinar seri KORPRI Menyapa ASN ke-117 ini berlangsung secara virtual pada Selasa (24/6/2025), menghadirkan diskusi mendalam tentang peran ASN dalam membangun bangsa di era modern. Webinar yang diikuti ASN dari seluruh Indonesia melalui zoom meeting dan kanal YouTube ini dibuka oleh Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., Ketua Umum DPK KORPRI Nasional sekaligus Kepala BKN, sebagai keynote speaker. Turut hadir dua narasumber utama: Prof. R. Siti Zuhro, M.A., Ph.D., Peneliti Ahli Utama BRIN dan Dewan Pakar DPK KORPRI Nasional, serta Kuswanto, Guru Inspiratif Penerima Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024. Acara dipandu oleh Testianto Hanung Fajar Prabowo, S.T., M.A.P., Duta KORPRI Badan Standarisasi Nasional periode 2024-2025. ASN sebagai Motor Penggerak Pembangunan Dalam paparannya, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H menekankan peran krusial ASN sebagai motor penggerak perubahan menuju Indonesia Emas 2045. "Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, terdapat satu elemen strategis yang tidak dapat diabaikan, yakni Aparatur Sipil Negara. ASN berperan sebagai motor penggerak utama dalam sistem birokrasi pemerintahan. Oleh karena itu, menjadi suatu keniscayaan bagi setiap ASN untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran sentral yang mereka jalankan," tegasnya. Prof. Zudan juga menguraikan bahwa beberapa layanan publik tertentu bersifat monopoli negara, seperti sektor perizinan dan penerbitan kartu identitas. Sementara itu, layanan lain seperti perumahan, pendidikan, atau kesehatan dapat didelegasikan kepada sektor swasta. Oleh karena itu, ASN harus menjadi garda terdepan pelayanan publik agar mampu bersaing dan tidak tertinggal dari pihak swasta. Untuk mencapai hal tersebut, ASN wajib menguasai dan menerapkan konsep '4P' dalam layanan publik, yakni People (ASN yang berkualitas dan profesional), Process (prosedur pelayanan yang efisien dan efektif), Product (penawaran layanan yang jelas dan pasti), serta Perception (kemampuan membangun kepercayaan publik). Inovasi dan Budaya Kerja ASN Sementara itu, Prof. R. Siti Zuhro, M.A., Ph.D., dalam presentasinya mengenai ASN dan Inovasi Pelayanan Publik menekankan pentingnya penguatan karakter dan kinerja ASN agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa yang unggul. Beliau menegaskan bahwa ASN wajib menginternalisasi nilai-nilai berAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai fondasi perilaku profesional. Selain itu, beliau juga menyoroti urgensi transformasi mindset dan budaya kerja agar ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan sepenuh hati. Kolaborasi lintas generasi juga dianggap krusial untuk membangun birokrasi yang dinamis dan berdaya saing global. Terkait inovasi, Prof. Siti Zuhro secara khusus mendorong penerapan konsep Regulatory Sandbox atau Birokrasi Sandbox. Beliau menjelaskan, "ASN perlu menerapkan konsep Regulatory Sandbox atau Birokrasi Sandbox, yaitu kegiatan pendampingan untuk mewujudkan ide inovasi pelayanan publik dalam lingkungan terbatas dan aman." Konsep ini memungkinkan pengujian dan pengembangan ide-ide inovasi pelayanan publik dalam ruang terbatas dan aman sebelum diimplementasikan secara luas. Konsep Birokrasi Sandbox memiliki hubungan yang erat dan signifikan dengan pencapaian pelayanan publik prima, terutama di era digital saat ini. Pada intinya, Birokrasi Sandbox adalah alat atau metode yang dirancang untuk memfasilitasi inovasi dalam pelayanan publik secara terukur dan aman. Pendekatan ini bertujuan akhir untuk menghasilkan layanan yang lebih baik, efisien, dan responsif bagi masyarakat. Dengan adanya Sandbox, inovasi-inovasi digital yang telah teruji dan terbukti efektif dapat diterapkan secara luas, mewujudkan layanan publik yang benar-benar prima. Dedikasi Guru Inspiratif di Daerah Terpencil Webinar juga menghadirkan Kuswanto, seorang guru inspiratif yang berbagi pengalamannya selama 35 tahun mengajar, termasuk di daerah terpencil. Beliau memaparkan perjalanannya mengawali karier, dedikasinya dalam meningkatkan angka literasi, dan usahanya menciptakan solusi pembelajaran inovatif meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan. Kisah inspiratifnya mendapatkan pengakuan nasional, termasuk Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024. Acara Webinar ditutup dengan sesi tanya jawab yang beberapa pertanyaannya membahas antara lain seputar netralitas PNS dalam politik dan bagaimana menjaga keseimbangan kehidupan dan pekerjaan dalam penugasan jarak jauh. Prof. Siti Zuhro dan Kuswanto memberikan pernyataan penutup yang menggarisbawahi pentingnya pengabdian, ketulusan, dan peningkatan berkelanjutan dalam pelayanan publik sebagai kunci menuju bangsa yang hebat. [A]