Berita Terkini

Refreshment Revisi Anggaran dan Capaian Output bagi Satker Lingkup Jawa Tengah

Sragen, kab-sragen.kpu.go.id -  KPU Kabupaten Sragen mengikuti zoom meeting yang diadakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Tengah dengan topik “Refreshment Revisi Anggaran dan Capaian Output bagi Satuan Kerja (Satker) Lingkup Jawa Tengah", pada Rabu (01/10/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman serta ketertiban administrasi satker dalam pengelolaan keuangan negara, khususnya menjelang akhir tahun anggaran. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubbag Keuangan, Logistik dan Umum, Suharnanto, bersama Operator SAKTI Anggaran, Lucman Setyawan Imam Prasetyo.

Kanwil DJPb Jawa Tengah yang diwakili oleh Syafaat Budiyuwono menyampaikan bahwa revisi anggaran dan pengisian capaian output merupakan bagian dari keseharian pengelolaan keuangan satker. Namun, refreshment tetap diperlukan agar seluruh satker memahami kembali ketentuan dan batas waktu yang berlaku, terutama di triwulan IV yang biasanya diwarnai dengan banyak pengajuan revisi.

Materi pertama disampaikan oleh Kepala Seksi PPA I C Kanwil DJPb Jawa Tengah, Rian Andriyono, yang menekankan bahwa revisi anggaran memiliki mekanisme dan batas waktu yang ketat. Beberapa tanggal penting yang harus diperhatikan antara lain:

  • 30 November: Batas akhir sebagian besar revisi administrasi, termasuk antar-RO dan penggunaan PNBP.
  • 15 Desember: Batas pergeseran anggaran dari kelebihan realisasi PNBP.
  • 27 Desember: Batas pengesahan hibah/pinjaman luar negeri serta revisi administrasi terakhir.
  • 31 Desember: Batas akhir penyelesaian revisi anggaran belanja pegawai.

Rian juga mengingatkan bahwa banyak revisi ditolak karena satker tidak melakukan pemutakhiran revisi POK sesuai ketentuan. Padahal, pemutakhiran POK oleh KPA dapat dilakukan sepanjang tidak mengubah hal-hal mendasar seperti jenis belanja, volume RO, atau sumber dana.

Materi kedua disampaikan oleh Kepala Seksi PPA I B Kanwil DJPb Jawa Tengah, Prihono, yang menekankan bahwa capaian output (caput) merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), dengan bobot hingga 25%. Pengisian capaian output harus dilakukan secara tepat waktu, benar, dan valid. Data yang dilaporkan mencakup target proyeksi bulanan, realisasi volume, progres capaian, serta keterangan pendukung. Sistem akan melakukan validasi, sehingga hanya data yang valid dan terkonfirmasi yang akan dihitung dalam penilaian.

Prihono juga menekankan pentingnya koordinasi antara perencana kegiatan dan pelaksana teknis di satker agar proyeksi target lebih realistis. Selain itu, satker diimbau melakukan input realisasi sedini mungkin, idealnya di hari kerja kedua setiap bulan, sehingga masih ada waktu untuk koreksi apabila terjadi kendala validasi.

Melalui kegiatan ini, Kanwil DJPb Jawa Tengah berharap Satker semakin disiplin dalam memanfaatkan anggaran secara optimal dan tertib melaporkan capaian output. Dengan demikian, kualitas pelaksanaan anggaran di Jawa Tengah semakin baik, serta mendukung pencapaian target kinerja pembangunan nasional. [HA]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 61 kali